Bagi yang belum tahu, PARIVISION baru dibentuk pada Oktober 2024, dua bulan lalu. Tim Rusia yang terdiri dari para pemain muda berbakat dan veteran berpengalaman ini telah menunjukkan momen-momen cemerlang di berbagai turnamen. Namun, tak ada yang benar-benar menyangka mereka akan memenangkan turnamen sebesar ESL One Bangkok 2024.
Dengan pemain profesional seperti Volodymyr “No[o]one-” Minenko, Remco “Crystallis” Arets, Edgar “9Class” Naltakian, dan Dmitry “DM” Dorokhin, PARIVISION bukanlah tim baru yang biasa saja. Namun, yang mungkin membedakan PARIVISION dari kompetitor mereka adalah strategi dan draft brilian yang dirancang oleh Andrey “Dukalis” Kuropatkin.
Meskipun Dukalis masih muda, perannya sebagai hard support sekaligus kapten telah membuktikan dirinya sebagai kunci keberhasilan PARIVISION.
Grand Final Antara PARIVISION dan Team Liquid
Melihat kembali grand final ESL One Bangkok 2024, jika kita harus memilih MVP, itu pasti No[o]one-, tanpa diragukan.
Dari Earth Spirit hingga Invoker dan Sniper, No[o]one- selalu berada di puncak permainannya. Dia membuat keputusan dan reaksi yang mengubah jalannya pertandingan, menghentikan eksekusi strategi dari Liquid. Contohnya, ketika Invoker miliknya menggunakan Deafening Blast untuk memperlambat lawan atau Earth Spirit-nya yang mengisolasi hero musuh saat pertarungan.
Meski usianya sudah tak muda lagi dan banyak fans mengatakan dia tak lagi berada di masa kejayaannya, No[o]one- terus mengejutkan semua orang dengan performanya.
Sementara itu, kontribusi pemain lain di PARIVISION juga tak bisa diabaikan dalam kemenangan mereka di ESL One Bangkok 2024. Terutama, draft mereka sangat tepat sasaran, bahkan setelah Team Liquid memutuskan untuk mem-banned Invoker, hero andalan No[o]one-. Sebagian besar pemain bermain sesuai dengan perannya dan tidak tertinggal jauh sepanjang pertandingan.
Namun, PARIVISION tetap merupakan tim Dota 2 yang relatif baru dengan pemain muda yang masih membuat beberapa kesalahan. Contohnya, ketika Crystallis secara ceroboh memutuskan untuk farming sendirian dengan HP rendah, mengira tidak ada musuh di sekitarnya. Ada banyak hal yang perlu diperbaiki, seperti pengambilan keputusan yang lebih baik.
Meski begitu, ini adalah awal yang baik bagi PARIVISION untuk menjadi salah satu tim Dota 2 yang disegani, setara dengan tim-tim besar lainnya seperti Team Falcons dan BetBoom Team.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!